Kebersihan celana dalam membawa anda pada kesehatan juga lo, memang perempuan kebanyakan telah fokus terhadap kebersihan vagina tetapi mereka hanya fokus pada satu pandangan, banyak hal yang menurut kalian bersih belum tentu bersih loo.
Kalian sering luput untuk memperhatikan pemakaian celana dalam wanita yang cocok untuk kesehatan vagina maupun dalam hal membersihkan organ intim. Banyak dari kalian sudah mengetahui beberapa intermezo mengenai bahaya penyakit vagina dikarenakan celana dalam yang tidak bersih. Mengapa kalian tetap saja luput dalam hal-hal kecil untuk membiasakan merawat kesehatan vagina?
Dimulai dari pemakaian celana dalam, kalian sering mendengar bahwa organ intim sensitif sekali dengan kelembapan. Dengan begitu di saat kalian membeli celana dalam, dianjurkan untuk fokus terhadap pemilihan bahan kain yang digunakan celana dalam. Untuk menjaga vagina agar tetap bersih, lebih baik menggunakan celana dalam berbaha n katun. Katun menurut ahlinya, berfungsi menyerap keringat saat pemakaiannya.
Disarankan pula dalam pemilihan model celana dalam, jangan terlalu ketat. Namun jangan luput dari hal itu semua, yang utama adalah kesehatan vagina kalian. Mengapa begitu? . Karena ukuran keketatan celana dalam�dapat menimbulkan penyakit organ intim juga loo. Memakai celana dalam terlalu ketat menyebabkan berkurangnya ventilasi bagi vegina yang berdampak pada tingkat kelembapan organ intim yang dapat menimbulkan jamur di vagina.
Sering kali, bakteri muncul karena celana dalam yang tidak bersih dan lembab. Alangkah baiknya selalu memperhatikan penggunaan celana dalam wanita, dengan melakukan ganti pemakaian celana dalam tiga kali sehari atau dirasa saat celana sudah lembab segeralah menggantinya. Perlu diketahui, ada juga sarang timbulnya bakteri di vagina yaitu pada rambut kemaluan. Sebaiknya melakukan rutin peman gkasan rambut kemaluaan di rasa sudah perlu untuk memangkasnya.
Itulah alasannya wanita harus rajin menjaga dan membersihkan organ intim masing-masing, dengan cara membilas air bersih pada vagina. Melakukan pengecekan celana dalam jika terjadi keputihan dikarenakan celana dalam yang lembab ataupun basah. Segeralah untuk mengganti celana dalam secara rutin. Berhubungan dengan masalah keputihan, wanita sering mengalami kesusahan untuk menghadapinya. Diketahui memang bagi wanita yang baligh keputihan adalah hal wajar jika tidak ditandai dengan warna keputihan yang sudah hampir kuning dan berbau. Cegah hal itu yaa, dengan selalu menyiapkan celana dalam dimanapun agar lebih efektif untuk menjaga kebesihan organ intim. Keputihan dikarenakan celana dalam yang lembab jika celana dalam sudah lembab dan diberi pantyliner malah menambah masalah baru yaitu menambah penghambatan ventilasi bagi vagina. Bisa juga menyebabkan vegina terkena iritasi, menakutkan sekali guys.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar